What's More Malaysia ???



Hmmm … Udah lama neh gak ngeblog … jadi pengen posting agi … Ok deh … Kali ini g ingin mengambil tema tentang klaim Malaysia terhadap kebudayaan Indonesia. Masih ingat donk tentang kasus lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia … Masih teringat jelas dimana Presiden Indonesia saat itu Megawati Soekarno Putri merelakan 2 aset berharga Indonesia ke tangan Malaysia ….

Selang beberapa tahun kemudian Malaysia kembali berulah dengan klaim-klaimnya terhadap kebudayaan Indonesia. Dimulai dari di klaimnya lagu ”Rasa Sayange” yang di jadikan sebagai backsongs buat tourism Malaysia. Hal ini sangat tidak masuk akal ketika lagu pun bisa dicatut Malaysia. Apakah Malaysia kekuarangan kreatifitasnya untuk membuat sebuah lagu ??? Emmm ... G kira emang bener soalnya seorang Siti Nurhaliza yang merupakan diva Malaysia aja sampe meminta lagu pada orang Indonesia. Hehehe ... So ... Gak usah di herankan lagi klo lagu daerah di Indonesia juga di nyanyiin oleh Malaysia. Yah harap maklum Malaysia lagi miskin kreatifitas.

Gak lama dari itu kembali Malaysia kembali membuat sebuah sensasi yang mengejutkan bangsa Indonesia. Beberapa kebudayaan asli Indonesia kembali di klaim oleh Malaysia sebagai bagian dari kultur mereka. Di mulai dari Batik, Reog Ponorogo, Keris sampe Angklung ... Huh ... Klo di liat2 Malaysia semakin ngeselin ya ? Masa semua kebudayaan Indonesia semua dicatutnya.

Gak cuma itu lo ... Baru-baru ini Malaysia semakin berani dengan berani memakai salah satu bunga di Indonesia yaitu Rafflesia Arnoldi sebagai maskot tourism Malaysia. Padahal notabene bunga ini merupakan bunga asli dari provinsi Bengkulu di Indonesia. Yup ... mungkin bener bahwa Rafflesia Arnoldi memiliki 27 spesies yang tersebar di Asia termasuk di Malaysia bahkan Filipina. Namun ... yang sangat disayangkan adalah sikap dari pemerintah Indonesia sendiri yang seolah-olah merelakan begitu saja terhadap kultur dan kebudayaan yang di klaim dan di catut oleh Malaysia. Dimanakah rasa Nasionalisme yang selama ini di elu-elukan bangsa Indonesia. Mau menyalahkan Malaysia ? Bisa aja ... karena mereka sembarang menyatut hak kekayaan sebuah bangsa tapi kita harus bercermin sendiri karena kita sendiri membiarkan hal ini terjadi berkali-kali sehingga di anggap angin segar bagi Malaysia.

Oleh sebab itu ... Pemerintah Indonesia seharusnya memberikan sedikit sikap atau memberikan perhatian terhadap hal-hal semacam ini. Jangan menyesal kemudian hari ketika Indonesia tidak lagi memiliki kebudayaan yang pantas di banggakan karena semuanya telah direbut oleh bangsa lain. Uniknya lagi sang Presiden negara kita masih sempat2nya membuat album yang katanya hasil ”ciptaanya” sendiri. Sedangkan di lain pihak banyak hal-hal yang masih harus diselesaikan dan dipikirkan dari sekedar sebuah album. Daripada kita terus menyalahkan bangsa lain mencuri dari kita lebih baik kita berkaca sendiri apa yang sudah kita lakukan untuk menjaga aset kita agar tidak di klaim menjadi milik bangsa lain.

We Love Indonesia ^^v



0 komentar:

Posting Komentar

 
C'est zone de WiLlY © 2008. Template Design By: SkinCorner